Pernahkah anda
mengalami rasa kantuk yang tidak tertahankan ketika pagi hari atau saat anda
sedang bekerja ? Jangan anggap remeh. Bisa jadi anda mengalami hipersomnia.
Sebagian besar orang mungkin lebih mengenal kondisi insomnia yaitu gejala sulit
tidur pada malam hari. Tetapi, ternyata ada pula kondisi yang bernama
hipersomnia. Hipersomnia merupakan kebalikan dari insomnia. Jika insomnia
adalah gejala sulit tidur, maka hipersomnia merupakan gejala mengantuk akut
atau kondisi tidur berlebihan yang terjadi pada saat jam produktif atau pagi
hari. Secara medis, hipersomnia merupakan gangguan neurologis dimana pasien
tidur pada malam hari dalam jangka waktu yang lama tetapi tetap merasakan
kantuk ketika pagi harinya. Kondisi hipersomnia diduga disebabkan karena adanya
masalah dalam sistem otak yang mengontrol fungsi tidur dan bangun. Berbeda
dengan rasa lelah yang dialami karena kurang tidur, penderita hipersomnia
terpaksa tidur berulang kali pada siang hari dan seringkali terjadi pada saat
yang kurang tepat seperti saat bekerja, saat makan siang, bahkan ketika anda
sedang mengobrol.
Kondisi hipersomnia
dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti jam tidur yang kurang tepat,
efek samping obat - obatan, hingga penyakit tertentu yang membuat and asering
merasakan kantuk pada waktu yang tidak tepat.
Untuk mengatasinya, anda bisa
menerapkan beberapa perubahan gaya hidup sebagai berikut, yaitu :
1. Menerapkan langkah - langkah tidur sehat
Tidur sehat atau sleep
hygiene merupakan sejumlah cara yang perlu anda lakukan untuk mengembalikan
pola tidur normal anda. Berikut ini merupakan langkah - langkah tidur sehat,
yaitu :
- Membiasakan
tidur dan bangun pada jam yang sama.
- Membatasi
tidur siang agar tidak melebihi 20 menit - 30 menit per hari.
- Tidak
mengkonsumsi kafein, nikotin, alkohol, minuman bersoda, serta makanan yang
digoreng, pedas, tinggi lemak, dan asam sebelum tidur.
- Memastikan
lingkungan kamar mendukung untuk tidur.
- Melakukan
hal - hal yang membuat and arileks sebelum tidur.
2. Terapi kognitif dan perilaku
Cara ini digunakan
untuk mengatasi tidur berlebihan yang disebabkan oleh masalah psikologis. Terapi
ini bertujuan untuk mengubah pola pikir, emosi, respon, maupun perilaku yang
membuat pasien rentan mengalami hipersomnia. Metode ini dilakukan dalam
beberapa sesi bersama dengan seorang terapis. Terapis akan membantu pasien
menguraikan masalahnya menjadi beberapa bagian, lalu bersama - sama mencari
solusinya.
3. Mengkonsumsi obat stimulan
Stimulan merupakan
golongan obat yang berfungsi untuk mempercepat pengiriman sinyal antara otak
dan tubuh. Obat ini dapat membuat anda terjaga, berenergi dan bisa membuat anda
lebih percaya diri. Cara ini sangat umum digunakan untuk mengatasi masalah
tidur berlebihan, baik yang masalahnya diketahui maupun tidak. Meskipun cukup efektif
untuk mengatasi masalah tidur berlebihan, tetapi obat stimulan tidak boleh
dikonsumsi dalam jangka panjang karena dapat menimbulkan efek samping yang
cukup serius pada gigi, jantung, dan perilaku.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: